Dalam rangka mendorong ketersediaan dan keberlanjutan pencatatan data kekerasan berbasis gender dan anak di Provinsi Jawa Tengah serta data anak berhadapan dengan hukum (ABH), Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rakor Data Kekerasan Berbasis Gender dan Anak bersama Pengelola Data E-Kekerasan atau Simfoni PPA pada 35 Kab/Kota dan 20 anggota Jejaring Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (26/3).
Selaras dengan fokus Presiden terhadap perlindungan perempuan dan anak, maka sinergitas kerjasama lintas sektor sebagai upaya untuk optimalisasi pencatatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin baik dan menggambarkan situasi yang sebenarnya di masyarakat. Sehingga pengambilan kebijakan terkait perlindungan perempuan dan anak lebih mudah dan tepat.
Hadir sebagai narasumber Bapak Jojo dari Biro Data dan Informasi @kemenpppa secara daring, memberikan materi serta evaluasi kondisi pendataan kasus kekerasan di Jawa Tengah, sekaligus menjawab kendala teknis yang dialami oleh Pengelola Data Simfoni PPA.
Kepala Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah, ibu @dewi.ciwie_dp3ap2kb turut hadir secara langsung, memberikan arahan serta menyampaikan beberapa hal, antara lain Perlunya sinergitas antar Jejaring PPT baik di Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan Pentingnya peningkatan kualitas data pada E-Kekerasan atau SIMFONI PPA di Jawa Tengah
komentar anda akan kami filter terlebih dahulu
